Kehamilan merupakan
sebuah proses perkembangan janin didalam tubuh seorang wanita. Pada masa
kehamilan, seorang wanita membutuhkan banyak nutrisi yang bermanfaat bagi
perkembangan janin didalam tubuhnya. Apabila janin mengalami kekurangan gizi,
maka bayi yang dilahirkan pun berpotensi mengalami kekurangan gizi dan
menderita penyakit - penyakit akibat kurang gizi. Berikut ini akan dibahas
mengenai gizi yang dibutuh oleh wanita selama masa kehamilan.
Tujuan pemberian nutrisi pada ibu hamil adalah :
- Memenuhi kebutuhan ibu dan bayi yang ada didalam kandungannya.
- Membantu proses pertumbuhan dan perkembangan janin.
- Mengurangi komplikasi dan resiko.
- Mencegah terjadinya berat badan lahir rendah dan berat badan lahir sangat rendah bagi janin.
- Menghindari dan mencegah terjadinya infeksi pada waktu kehamilan.
- Sebagai sumber tenaga bagi ibu dan janinnya.
Pemenuhan nutrisi berdasarkan trimester kehamilan
Meskipun nutrisi
selalu diperlukan bagi ibu hamil, ternyata ada waktu tertentu dalam pemenuhan
nutrisi bagi ibu hamil dan janin.
Trimester pertama (minggu ke 1 sampai minggu ke 12)
Pada trimester ini,
janin sedang berada pada proses pembentukan dan perkembangan sehingga kebutuhan
gizi dan nutrisi ibu hamil harus tercukupi. Didalam rahim, terjadi proses
pembentukan kantung janin. Agar kantung janin tidak berisi kantung saja, maka
ibu hamil perlu menjaga asupan nutrisinya agar tidak terjadi hamil kosong.
Hamil kosong adalah suatu kondisi dimana calon janin tidak ada didalam kantung
janin, sehingga rahim hanya berisi kantungnya saja.
- Pada minggu pertama sampai minggu keempat, ibu hamil harus mengkonsumsi makanan yang mengandung kalori seperti daging merah dan daging unggas. Kalori diperlukan agar tubuh memiliki energy yang cukup dan supaya janin dapat berkembang pesat.
- Minggu kelima dan minggu keenam, ibu hamil masih mengalami mual dan muntah. Mengkonsumsi sayuran hijau yang dibuat soup dalam keadaan hangat dapat menjadi pilihan makanan bagi ibu hamil.
- Pada minggu ketujuh dan kedelapan, Janin akan mengalami pembentukan rangka dan tubuh janin. Untuk menunjang pembentukan tulang tersebut, dibutuhkan kalsium sebanyak 1000 miligram per harinya.
- Pada minggu ke Sembilan, ibu hamil membutuhkan vitamin C dan asam folat yang banyak. Jumlah asam folat yang harus dikonsumsi adalah 0.6 miligram tiap harinya.
- Pada minggu ke sepuluh, ibu hamil membutuhkan nutrisi berupa protein yang mengandung asam amino yang tinggi. Asam amino bermanfaat untuk membentuk otak pada janin.
- Pada minggu ke duabelas, ibu hamil memerlukan nutrisi yang tinggi. Nutrisi itu ada pada vitamin, fungsinya adalah untuk menghindari bayi lahir cacat.
Trimester kedua (minggu ke 13 sampai minggu ke 28)
Saat memasuki fase
ini, Janin mengalami perkembangan yang sangat pesat. Pemenuhan nutrisi bagi ibu
hamil dan janin harus meningkat dibandingkan dengan trimester sebelumnya.
- Pada minggu ke 13 sampai minggu ke 16, ibu hail memerlukan asupan makanan sebanyak 3000 kalori setiap harinya. Kalori tersebut bermanfaat sebagai energy tambahan bagi ibu hamil. Ibu hamil sebaiknya tidak mengkonsumsi coklat, teh, dan kafein.
- Pada pada minggu ke 17 sampai minggu ke 23, ibu hamil harus mengkonsumsi banyak serat. Serat dapat ditemukan pada sayur dan buah. Ibu hamil juga harus mengkonsumsi air putih minimal 8 gelas per hari maksimal 10 gelas per hari.
- Pada minggu ke 24 sampai minggu ke 28, ibu hamil dilarang mengkonsumsi garam yang berlebih. Konsumsilah nutrisi yang mengandung omega 3 dan juga vitamin E. Fungsinya adalah membantu kecerdasan otak janin dan juga sebagai zat antioksidan bagi ibu hamil.
Trimester ketiga (minggu ke 29 sampai minggu ke 40)
Trimester ketiga
merupakan trimester terakhir kehamilan. Saat memasuki fase ini, ibu hamil
membutuhkan banyak nutrisi untuk menyiapkan persalinan.
- Kalori adalah nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil sebelum proses persalinan tiba. Jumlah kalori yang dibutuhkan adalah sebanyak 70 ribu sampai 80 ribu kalori per harinya. Pada tahap ini, kalori dibutuhkan untuk pertumbuhan jaringan pada janin.
- Piridoksin atau vitamin B6 bermanfaat bagi ibu hamil untuk melakukan reaksi kimia sebanyak 100 kali atau bahkan lebih. Vitamin B6 juga bermanfaat dalam membantu metabolisme ibu hamil untuk memproduksi asam amino, lemak, sel darah merah, serta pembentukan karbohidrat.
- Yodium sangat dibutuhkan ibu hamil dalam trimester ini. Yodium berfungsi untuk membentuk senyawa yang bernama tiroksin. Senyawa tiroksin sangat bermanfaat untuk mengontrol metabolisme pembentukan sel baru. Kekurangan senyawa ini dapat mengakibatkan janin tumbuh kerdil.
- Dalam trimester ketiga, kebutuhan akan vitamin B1, B2, dan B3 harus dicukupi dan ditingkatkan. Ketiga vitamin tersebut berfungsi untuk membantu enzim dalam mengatur metabolisme system pernafasan janin dan pembentukan energy bagi janin.
Jangan lupa follow akun sosial media kami di: